Selasa, 26 Februari 2008

suicide

"Bunuh diri adalah pilihan. Jadi tak usah dipermasalahin. Yg penting tak ganggu orang laen. Walaupun jadi trend, biarkan saja. Kalo perlu difasilitasi & dilokalisasi dengan biaya masuk yg sangat tinggi untuk membiayai pembangunan. Kalo tak suka bunuh diri ya tak usah bunuh diri. Gitu aja reprot"

"Nice Idea, walaupun pasti banyak pro kontra nya tentang me'legal'kan bunuh diri ini..
Tapi ada data statistiknya gak ya, yang suka bunuh diri itu orang yang beragama atau tidak.. yang theist atau atheist.."


Hari ini gw baca kalimat2 tersebut. Gw yang pada dasarnya "gak jelas", jadi berpikir banyak hal. tiba- tiba aja pertanyaan2 aneh bermunculan dari kepala gw.

  1. Gimana caranya bisa survey ama orang yg udah bunuh diri, apakah mreka itu atheist, agnostis atau beragama?
  2. Sebenarnya apa sih yang ada di pikiran mereka, ketika bunuh diri?
  3. Kemana mereka pergi setelah suicide, apakah ke neraka atau gentayangan di dunia ini?
  4. Kalau mereka jadi arwah penasaran, bagaimana perasaan mereka sekarang? Bahagia, sedih atau hampa?
  5. Apa aja yang mereka kerjain wkt gentayangan, apa mereka ganggu orang atau mengamati orang2 yang mereka sayangi dari dekat?
  6. Apa bener mereka jadi bisa tembus pintu, terbang, dsb dst...???

Many things to be asked to "them".. hmmmmmm

tapi moga2 aja bukan gw yang mendapat "kehormatan" untuk bertanya sama "mereka" ^-^

dan gw jadi berpikir..bener juga yah, klo difasilitasi & dilokalisasi dengan biaya masuk yg sangat tinggi untuk membiayai pembangunan, orang yang bunuh diri secara legal gak akan mati sia2. hehehehe.

jadi dana yang terkumpul bisa dipake untuk bantu-bantu ornag ekonomi lemah. dengan demikian, suicide juga bisa jadi berkurang, karena masyarakat ekonomi lemah sudah tidak terlalu stres sama masalah ekonomi mereka

3 komentar:

ivanisk mengatakan...

hmm.. uda jelas kan, orang mati tempatnya cuma 2, heaven or hell. ga ada tempat lain. earth is not an option.

memfasilitasi bunuh diri? saat hukuman mati aja masih diperdebatkan, dan terhukum sudah bertahun2 belum dieksekusi, sepertinya bunuh diri yg difasilitasi itu akan memicu banyak pertentangan, dan malah semakin banyak orang akan bunuh diri karena dipermudah.

yg bener aja suruh bayar?! bunuh diri tinggal loncat aja koq suruh bayar.. mending harta ditinggal bwat kluarga wakakaka

Yolz mengatakan...

hahahaha. kan maybe aj orang yg bunuh diri itu lg mo cari sensasi, jd dia pingin bunuh diri dengan eksklusif gitu. jadinya cari tempat yg udh difasilitasi dan dilokalisasi.

trus klo gitu, film2 setan tuh...buktinya masih banyak roh2 gentayangan berkeliaran, bukannya basically a film is made based on reality ya?

ivanisk mengatakan...

hmph! kalo film is based on reality, trus doraemon gimana? film2 macam transformers, harry potter, i am legend, resident evil gitu gimana?

reality? it's not based on reality, it is to escape reality, that is!!

orang mungkin aja bikin film2 horror soalnya mereka stress hidup, jadi cari pelampiasan, cuma buat liat bahwa ada dunia yg lebih seram dari dunia yang mereka tinggali. begitupun, realita masih lebih seram daripada khayalan